"Silahkan cek kembali penggunaan hashtag anda"


Hal yang bisa anda lakukan adalah Research

Kami menyarankan, silahkan research di website yang dapat anda gunakan untuk mencari hashtags yang populer dan sesuai dengan kebutuhan anda seperti : websta.me,findgram,iconosquare atau lainnya yang bisa anda temukan di google.


Di website tersebut, anda bisa cek keyword yang paling populer dan silahkan filter penggunaan hashtags apa saja yang cocok dan sesuai dengan keinginan anda.


contoh :


si A jual obat diet. Setelah di cek beberapa hari, ternyata followers yang di follow malah penjual obat diet yang lain. Ada juga yang sepertinya bule-bule tidak jelas. Kenapa bisa begitu ya?


solusi :


#OPSI1

Jangan gunakan hashtag umum seperti #jualobatdiet #jualobatdietalami #jualalatkesehatan atau yang terlalu universal seperti #fitandhealthy #iwanttoslim,dll yang pasti digunakan oleh seller lainnya. Dan pastikan hashtag anda berbahasa indonesia jika anda hanya mentargetkan market Indonesia. Posisikan anda sebagai calon buyer yang butuh & ingin mencari produk anda. Seperti : #tipsdiet #dietsehat #cantikalami,dll.


#OPSI2

Gunakan fitur follow anda dan ganti Follow source dengan "followers of username". Fitur ini berguna untuk melakukan aktivitas follow users dari Followers / Following dari usernames yang anda tentukan. Misalnya, anda adalah pemilik akun bisnis jual beli hijab online. Kemudian, anda coba memasukkan username akun IG @riaricis1795 di kolom media source : username


Maka,orang-orang yang anda follow adalah followers dari Ria Ricis yang kebanyakan adalah anak muda, para indovidgram, orang-orang yang suka video lucu, hijabers,dsb. sudah tersegmen dengan jelas. anda juga bisa menerapkan ini, pada kompetitor anda yang lebih besar.


Pastikan usernames yang anda tambahkan merupakan usernames yang populer dengan Minimum PULUHAN RIBU followers.